- Back to Home »
- Knowledge , Madura »
- Cocokan, Tradisi Anak Madura Menyambut datangnya Bulan Maulid
Posted by : Unknown
Minggu
Cocokan, Tradisi Anak Madura Menyambut datangnya Bulan Maulid - Assalamualaikum, kemarin tepatnya tanggal 12 Januari 2013. Datang bulan yang saya (anda) tunggu-tunggu. Ya itu bulan Rabiul Awwal. Anak Madura sering menyebut bulan "Molod", dari kata Maulid. Dalam penyambutan awal bulan Rabiul, khususnya daerah Madura. Anak Madura memiliki tradisi yaitu pergi ke masjid-masjid terdekat dan mengawali bulan Rabiul Awal dengan membaca Sholawat Nabi secara bersama-sama.
Biasanya terjadi di desa, para ibu-ibu juga ikut berpartisipasi dalam menyambut datangnya bulan Molod dengan membawa buah-buahan, nasi, lauk dan sebagainya.
Tradisi penyambutan bulan maulid bagi anak madura disebut Cocokan / Cocoghen. Ya, Cocoghen. Menurut saya, anak madura merayakan datangnya bulan Maulid ke masjid-masjid untuk mencocokkan awal bulan Rabiul Awwal (mungkin).
Ini memang moment yang sangat ditunggu-tunggu anak-anak madura. Dikarenakan, dalam bulan ini mereka mendapat banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak sekali berkah. Anda bayangkan, bagaimana dengan kulkas yang penuh dengan buah-buahan. Seperti itulah berkahnya.
Ini hasil potret yang admin dapat tadi malam (12 Januari 2013).
Awal-awalnya, semua duduk rapi kemudian berdiri dengan terus membaca sholawat Nabi SAW. Para pemuda-pemuda anak madura juga sesekali berjoget-joget. Hahahaha
Nah, pada saat acara hampir selesai, ini memang yang paling ditunggu-tunggu bagi anak madura. Yaitu berebut buah-buahan. Lihat betapa rusuhnya mereka. Antara keserakahan bercampur rasa senang menjadi satu.
Dan pada akhirnya, semua sudah tiada. hahahahahahaha
Nih hasil dari usaha temen saya.
Mungkin itu yang dapat saya sampaikan, admin hanya ingin berbagi sebagian kecil tradisi dari pulau madura. Wassalamualaikum, wr. wb
Tradisi Cocokan di Madura, Tradisi Cocoghen, menyambut awal bulan maulid anak madura, awal bulan rabiul awal anak madura
Biasanya terjadi di desa, para ibu-ibu juga ikut berpartisipasi dalam menyambut datangnya bulan Molod dengan membawa buah-buahan, nasi, lauk dan sebagainya.
Tradisi penyambutan bulan maulid bagi anak madura disebut Cocokan / Cocoghen. Ya, Cocoghen. Menurut saya, anak madura merayakan datangnya bulan Maulid ke masjid-masjid untuk mencocokkan awal bulan Rabiul Awwal (mungkin).
Ini memang moment yang sangat ditunggu-tunggu anak-anak madura. Dikarenakan, dalam bulan ini mereka mendapat banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak sekali berkah. Anda bayangkan, bagaimana dengan kulkas yang penuh dengan buah-buahan. Seperti itulah berkahnya.
Ini hasil potret yang admin dapat tadi malam (12 Januari 2013).
Awal-awalnya, semua duduk rapi kemudian berdiri dengan terus membaca sholawat Nabi SAW. Para pemuda-pemuda anak madura juga sesekali berjoget-joget. Hahahaha
Nah, pada saat acara hampir selesai, ini memang yang paling ditunggu-tunggu bagi anak madura. Yaitu berebut buah-buahan. Lihat betapa rusuhnya mereka. Antara keserakahan bercampur rasa senang menjadi satu.
Dan pada akhirnya, semua sudah tiada. hahahahahahaha
Nih hasil dari usaha temen saya.
Mungkin itu yang dapat saya sampaikan, admin hanya ingin berbagi sebagian kecil tradisi dari pulau madura. Wassalamualaikum, wr. wb
Ditulis Oleh : Unknown ~ Anak Madura Coii !!
Sahabat sedang membaca artikel tentang Cocokan, Tradisi Anak Madura Menyambut datangnya Bulan Maulid. Sahabat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, tapi jangan lupa meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
punya temen ente banyak tuh ... baling niat ya grebeknya .. heheheh
BalasHapusJadi lebih mengenal akan salah satu tradisi kebuadaan bangsa ini sahabat
BalasHapusbudaya tradisi yang sangat bagus sob menurut saya, sangat positif dan lebih riliojus... mantap dech.. lanjutkan sobat....
BalasHapustradisinya mirip dengan dikampung saya. Begitu meriah dan sangat bersahabat. Tradisi yang unik.
BalasHapuskalo di tempat saya namanya "maulidan", gak beda ya namanya, hehehe
BalasHapusmeriah bnget sob, banyak buah seger2, tradisi unik, menyambut bulan penuh berkah
BalasHapusmenjaga kelestarian budaya adalah menjaga indonesia banget, sukses bro
BalasHapusmet siang mas. wah asikjga'y mas. trmksi mas dah berbagi pngalaman.
BalasHapusTradisi yang sungguh pasti di tunggu-tunggu itu tentunya ya?
BalasHapusditempat saya juga ada namanya tradisi maulidan,hampir sama ya sob.cuma ditempat saya ga ada acara berebut buahnya.
BalasHapusTradisi seperti ini memang sangat bagus dan bermanfaat
BalasHapusapalagi Tradisi seperti ini merupakan tradisi umat islam, tentu saja sangat bermanfaat, terlebih madura pada umumnya sangat besar thd penganut islam tentu banyak sekali faedahnya.
terima kasih sudah berbagi sobat
wah rame ya,hampir sama tradisinya sob cuman dimarimah ngaji biasa saja dilanjut denga tausiah,bagi snack sudah sob.oh ya ditunggu ya tambah temannya biar rame sob.
BalasHapusTradisi yang memang harus tetep di pertahanin ya sob...ngeliat sekrng...apa2 udah kecemar sama budaya barat...
BalasHapusMoga trus aksis ya sob :)
hahaha betul banget tu kang :)
BalasHapussilaturahmi sob, selamat sore
BalasHapusWah tradisinya di madura masih kental.. Beda banget ama masyarakat perkotaan besar...
BalasHapusDan tradisi seperti cocokan di atas patut di pertahankan itu gan.. karena termasuk salah satu budaya lokal setempat itu
BalasHapusApa yang disukai anak-anak, biasanya makanan... Acaranya jadi meriah. Tradisi ini sangat positif sampai kapanpun....
BalasHapusBisa request gak...
BalasHapusBisa sharing tentang asal usul tradisi cocokan maulid gak...???
Yg biasanya dilaksanakan pada malam tanggal 1 maulid???
Itu sangat penting untuk di ketahui sbg anak etnis madura...
👍👍👍👍👍
Untuk artikelnya saya kasih jempol 5